BALI, Indonesia (26 Agustus 2024) — Begawan Biji, sebuah restoran farm-to-table yang terletak di lahan pertanian regeneratif di Ubud, Bali, kini telah resmi dibuka untuk tamu pertama.

Terletak di Desa Bayad yang dikelilingi oleh lahan pertanian, sawah, dan hutan, hanya 20 menit dari Ubud, Begawan Biji menawarkan pengalaman bersantap yang menyatu dengan alam pedesaan Bali serta kesempatan untuk menikmati cita rasa otentik masakan Indonesia sembari mendukung komunitas setempat.

Restoran ini dirancang oleh arsitek Bali, Conchita Blanco dari Blanco Studio. Blanco mengambil inspirasi dari wantilan, paviliun terbuka bertingkat dua yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan di desa-desa Bali. Bangunan restoran ini menggunakan material alami dari Indonesia seperti kayu besi daur ulang, bambu, dan batu pasir, serta dihiasi dengan kerajinan tangan, furnitur khusus, dan barang antik dari koleksi pribadi pemilik.

Begawan Biji menggandeng konsultan teknik lingkungan Eco-Mantra untuk menciptakan desain berkelanjutan yang diterapkan pada bangunan dan operasionalnya. Sejak awal pembukaannya, restoran ini berkomitmen pada kebijakan ‘tanpa plastik’ serta memanfaatkan limbah dan air dengan sistem pengomposan dan pengolahan air limbah di lokasi.

Dapur Begawan Biji dipimpin oleh Chef Indonesia, Andrew Eko Fahludza, yang telah mengasah kemampuannya di restoran berbintang Michelin Quattro Passi, restoran fine-dining di Amerika Serikat, dan hotel-hotel bintang lima di Dubai. Menu pembuka yang disusun Fahludza menampilkan hasil tani segar dari kebun Begawan, disajikan dalam hidangan Indonesia dan Asia yang modern.

Begawan Biji adalah inisiatif terbaru dari Begawan, organisasi yang dikenal di Bali atas kontribusinya dalam pendidikan komunitas dan konservasi Jalak Bali. Restoran ini berdekatan dengan kebun permakultur Begawan dan dikelilingi oleh tiga hektar sawah tempat petani lokal menanam Padi Warisan Mansur menggunakan praktik alami 100% bebas bahan kimia sebagai bagian dari program pertanian regeneratif Begawan.

Para pendiri Begawan Biji berkomitmen untuk menyumbangkan keuntungan restoran untuk mendanai pendidikan progresif bagi anak-anak di pedesaan Bali melalui Yayasan Begawan.

Didirikan pada tahun 2001, Yayasan Begawan menjalankan program penangkaran dan konservasi Jalak Bali yang sukses, serta pusat pembelajaran setelah sekolah yang menyediakan pendidikan berkualitas bagi 45 anak dari enam desa di Payangan. Wisatawan yang tertarik dapat mengikuti tur ke pertanian Begawan dan pusat penangkaran Jalak Bali untuk mempelajari lebih lanjut tentang inisiatif yayasan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.begawanbiji.com atau www.begawan.life.

###

TENTANG BEGAWAN BIJI

Begawan Biji adalah restoran farm-to-table bergaya rustic chic yang berlokasi di tengah sawah Payangan, Bali, Indonesia. Restoran dengan kapasitas 80 kursi ini menampilkan padi warisan Mansur yang ditanam secara alami dan hasil pertanian dari lahan regeneratif Begawan di Desa Bayad. Menu Begawan Biji mengedepankan masakan Indonesia dan Asia yang dimasak dengan api, disajikan dalam bangunan terbuka yang elegan, terbuat dari bahan alami dan berkelanjutan yang berasal dari Indonesia. Restoran ini juga mengadakan acara malam bersama chef tamu dan pertunjukan budaya di ruang acara terbuka.

Keuntungan dari Begawan Biji dialokasikan untuk mendanai pendidikan progresif berkualitas bagi anak-anak dari desa-desa di Kecamatan Payangan, melalui Yayasan Begawan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan email ke hello@begawanbiji.com atau kunjungi www.begawanbiji.com.