INISIATIF
Begawan memulai inisiatif pertanian regeneratif di lahan seluas setengah hektar di Desa Bayad pada tahun 2022. Saat ini, beberapa petani telah bergabung dalam program kami dan menanam Padi Warisan Mansur dengan praktik 100% bebas bahan kimia. Begawan Giri menyediakan pelatihan, bahan, dan fasilitas kepada para petani, serta menjamin pendapatan yang stabil dengan membeli setiap panen dengan harga premium.


Pemulihan Tanah
Menghidupkan kembali ekosistem melalui praktik alami

Pendapatan Lebih Tinggi
Menciptakan insentif bagi petani untuk terus bertani

Keterhubungan Pasar
Membuka akses ke pasar dengan harga yang lebih tinggi untuk beras

Pendidikan Komunitas
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian

Pendekatan Kami
Membangun Pertanian Begawan Giri di Bayad, Bali
Pertanian di Begawan Giri telah berkembang secara organik, dan sejumlah petani lokal telah memilih untuk bergabung dalam program ini dan kembali ke budidaya padi alami. Begawan menerapkan berbagai solusi regeneratif yang secara bersama-sama memulihkan ekosistem di Desa Bayad.
DAMPAK KAMI
Inisiatif pertanian Begawan menciptakan pasar untuk Padi Mansur, varietas padi warisan dari Bali yang hampir terlupakan. Para petani dalam program ini semua mencatat kembalinya satwa liar ke lahan mereka, dan beberapa di antaranya berhasil menggandakan pendapatan sambil memulihkan ekosistem dan mempertahankan kepemilikan lahan mereka. Pertanian Begawan menjadi model bagi pengunjung dan komunitas untuk mempelajari tentang permakultur dan praktik regeneratif.

TERLIBATLAH
Bergabunglah dengan kami dalam mendukung petani padi di Bali dan melindungi lingkungan.
Begawan menjual Padi Warisan Mansur langsung dari petani lokal di desa kami kepada hotel, resor, dan restoran di Bali, serta kepada pembeli individu. Hubungi kami atau kunjungi pertanian kami dalam tur untuk melihat langsung bagaimana padi Begawan ditanam.
Pesan Padi Mansur
Beli Padi Warisan Mansur yang ditanam secara organik langsung dari petani lokal di Bayad.
Pesan Tur
Daftar untuk tur setengah hari tentang konservasi dan pertanian, termasuk makan siang di Begawan Biji.